
Baturaja, Pariwaraoku.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap membantu pembangunan jembatan Desa Negeri Ratu Kecamatan Lengkiti yang rusak akibat dihantam banjir di OKU, hal itu disampaikan PJ Gubernur Sumsel H Agus Fatoni saat melakukan kunjungan kerja menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten OKU pada Sabtu (26/5/2024) kemarin.
“Pemprov Sumsel akan membangun jembatan yang putus yakni Jembatan Pipa Negeri Ratu, Tadi Kepala Dinas PU sudah ambil foto, insyallah akan kita bangun dengan Bantuan Gubernur dana APBD Provinsi,” kata Fatoni saat menyampaikan sambutannya.
Selain jembatan, Pemrov Sumsel juga siap membantu sejumlah infrastruktur fasilitas umum lainnya yang rusak akibat dihantam banjir luapan sungai ogan dan lengkayap. “Yang lain juga nanti ada dana dari provinsi untuk membantu pembangunan akibat kerusakan banjir ini, seperti pembangunan infrastruktur dan bangunan fasilitas umum lainnya, kita terus berdoa agar bencana ini tidak meluas lagi sehinga masalah banjir ini bisa teratasi,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu Fatoni juga menyerahkan sejumlah bantuan sembako dan obat-obatan kepada Pemkab OKU untuk didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak banjir di OKU, Bantuan berupa beras 12,5 Ton Sembako, perlengkapan tidur, Perlengkapan bayi dan lansia serta obat-obatan itu diterima langsung oleh PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd.
Disampaikan Fatoni, Pemprov Sumsel terus memberikan bantuan baik pangan, Tenaga sosial dan tenaga medis dalam beberapa tahap, saat ini adalah tahap ke 5. Ini merupakan atensi dan wujud kebersamaan kita sebagai masyarakat Sumsel untuk bahu-membahu meringankan dan ikut merasakan duka masyarakat kita yang terdampak banjir di OKU.
“Kami juga telah melakukan kajian dengan pemerintah Kabupaten dan Pemerintah pusat untuk sama-sama melihat penyebab bencana ini apa, Pak Mendagri juga memerintahkan kepada kami agar bisa dikaji dan diteliti penyebabnya apa dan menyiapkan langkah-langkah baik jangka pendek, memengah dan jangka panjang, sehingga bencana banjir dan bencana lainnya bukan kita atasi saat kejadian, tetapi sudah bisa di Mitigasi dan ditangani dan antisipasi sebelum kejadian,” tukasnya.
Sementara itu PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah dalam sambutannya memaparkan bencana banjir yang terjadi di OKU, baik banjir yang terjadi pada tanggal 7 Mei 2024, maupun banjir jilid 2 yang terjadi pada 23 Mei 2024 belum lama ini.
“Ada 9 Kecamatan yang terdampak, mulai dari daerah Ulu ogan, Pengandonan, Muara Jaya, Semidang Aji, Lengkiti, Sosoh Buay Rayap, Baturaja Barat, Baturaja Timur, Lubuk Batang sampai ke hilir Peninjauan dan KPR,” sebutnya,.
Akibat Banjir ini menyebabkan kerusakan, baik ruma dan jembatan sehingga banyak masyarakat yang terdampak akibat banjir. “Kebutuhan dasar dari masyarakat terdampak banir, kami sudah mendistrisbusikan banyuan pangand an keperluan untuk masyarakat , seluruh Desa sudah dikirim bantuan namun mungkin belum maksimal, kondisi saat ini air sudah mulai surut namun diwilayah hilir sedang memasuki awalan tergenang banjir,” ujarnya.
Menurut Teddy, beberpaa Desa yang mengalami putus jembatan menjadi persoalan yang harus segera diatasi terutama di Desa Negeri ratu yang menjadi akses utama menuju Desa tersebut. “sedangkan di Ulu Ogan akses jalan di Pedataran longsor dan putus, akses hanya bisa dilalui lewat bawah Desa Mendingin yang juga rentan terjadi longsor,” tandasnya. (F21)