
Baturaja, pariwaraoku.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) gencar melakukan perbaikan seluruh Penerangan Jalan Umum (PJU)/ Lampu jalan yang mengalami kerusakan, hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan OKU Agus Salim S.Sos MM saat dibincangi diruangannya, Kamis (3/8/2023).
Dikatakan Agus Salim, pihaknya selalu melakukan respon cepat keluhan masyarakat terhadap lampu jalan yang rusak. “Selagi persediaan alat untuk perbaikan ada kita akan perbaiki, kita siap melakukan perbaikan PJU yang rusak,” kata Agus Salim.
Menurut Agus Salim, Dishub OKU selalu berupaya agar OKU selalu tetap terang dengan kondisi PJU yang selalu baik. Tak hanya didalam kota, TIM PJU Dishub OKU juga melakukan perbaikan lampu jalan hingga ke desa-desa.
“kita ingin mewujudkan OKU Terang, dalam arti kata seluruh PJU di OKU ini dalam kondisi baik, kita tidak ingin disalah satu tempat itu menjadi gelap padahal lampu jalannya ada, sebisa mungkin kita lakukan perbaikan Tim kita selalu siap untuk turun memperbaiki kerusakan PJU,” ujarnya.
Agus Salim juga tak menampik jika kebutuhan masyarakat akan lampu jalan belum terpenuhi seluruhnya, sebab kabupaten OKU sangat luas. Hingga saat ini masih banyak usulan kebutuhan lampu jalan yang masuk ke Dishub OKU.
“Harapan kita kedepanya, Sarana dan Prasarana serta alat-alat PJU bisa diadakan dalam pengadaan sehingga seluruh wilayah OKU bisa diterangi PJU dan tidak ada lagi kecemburuan sosial dari setiap wilayah terhadap kebutuhan PJU ini, banyak usulan permintaan PJU, namun kita tamping dahulu. Namun jika ada alat dan ditempat itu ada tiangnya kita coba akomodir dan jika ada kerusakan langsung kita perbaiki,” tukasnya.
Selain dari laporan masyarakat, dikatakan Agus Salim pihaknya juga melakukan patroli pantauan pada malam hari untuk menemukan titik PJU yang rusak. “Untuk perbaikan dari laporan masyarakat rata-rata sudah kita perbaiki bahkan sudah hampir 70 persen, kedepan kita akan melakukan mitigasi pemetaan dimana saja wilayah yang sudah terpasang PJU maupun yang belum, hal ini juga berkaitan dengan biaya pembayaran ke PLN,” tandasnya. (Red)