Baturaja, Pariwaraoku.com – Menjelang peringatan hari buruh internasional yang diperingati setiap 1 Mei, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mengimbau agar para buruh/karyawan tidak mudah terprovokasi oleh pihak lain dan tetap menjaga kondusifitas. Hal itu disampaikan kepala Disnaker OKU Kadarisman S.Ag.,M.Si saat dibincangi portal ini pada Selasa (29/4/2025)
Kadarisman berharap baik Buruh/karyawan maupun pengusaha khususnya di OKU dapat mengartikan May Day sebagai hari kesejahteraan dan tidak mengartikan dengan hal-hal lain. “Jangan sampai salah arti, artikan May Day ini sebagai hari kesejahteraan buruh,” kata Kadarisman.
Dikatakan Kadarisman, Momen May day ini dapat dijadikan ajang silaturahmi dengan penuh rasa kekeluargaan antara pelaku usaha dan karyawan, sehingga dapat memperkuat kemistri antara pelaku usaha dan karyawan.
Baca Juga:
“Jadikan May day sebagai momen untuk ajang silaturahmi kekeluargaan antara pengusaha dengan karyawannya.,” imbuhnya.
Menurut Kadarisman, Karyawan dan pengusaha mempunyai tanggung jawab bersama untuk memajukan perusahaan tempat mereka bekerja. Untuk itu Karyawan/atau buruh jangan memposisikan diri sebagai oposisi terhadap pengusaha atau perusahaan, begitu juga para pelaku usaha juga harus peka dalam memenuhi hak hak karyawannya.
“Kalau usaha lancar pengusahanya untung dan karyawannya bisa sejahtera,” ujarnya.
Baca Juga:
Untuk itu Kadarisman mengimbau agar para buruh/karyawan tidak mudah terprovokasi oleh oknum atau pihak tidak bertanggung jawab terkait peringatan May Day, apa lagi sampai melakukan hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Kalau di OKU insyallah kondusif, Alhamdulillah hak-hak karyawan di OKU bisa terpenuhi kecuali ada beberapa perusahaan yang memang saat ini dalam kondisi kesulitan keuangan, dan kita sudah mengetahui itu saat ini masih kita lakukan pemantauan dan perusahan itu masih tetap kondusif,” tandasnya. (Fei)
Baca Juga:
