Jakarta, Pariwaraoku.com – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Ogam Komering Ulu (OKU) terima bantuan berupa motor perpustakaan keliling dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).
Bantuan itu menjadi kado terindah bagu Perpustakaan Daerah di penghujung tahun 2024 ini. Menariknya bantuan Bantuan motor perpustakaan keliling yang dilengkapi dengan rak buku (box motor) serta koleksi buku bacaan itu didapat dimasa Kepemimpinan Ahmad Azhar SSTP MM yang baru 2 bulan menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan OKU.
Bantuan itu diserahkan langsung oleh Plt Kepala Perpusnas RI, Prof. E. Aminudin Aziz, MA, Ph.D kepada Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan OKU Ahmad Azhar, S.STP., MM di Gedung Perpustakaan Nasional RI pada Senin (30/12/2024). Turut hadir anggota Komisi X DPR RI seperti Ferdiansyah, Karmila Sari, dan Ledia.
Baca Juga:
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan OKU Ahmad Azhar menyatakan bahwa bantuan ini
sebagai bagian dari upaya meningkatkan literasi dan pendidikan di daerah OKU, hal itu merupakan bagian dari program pemerintah untuk memperluas akses masyarakat terhadap literasi, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
“Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan akses masyarakat, terutama anak-anak, terhadap buku dan bahan bacaan yang berkualitas,” katanya
Ditambahkan pria yang akrab disapa Alal ini bahwa motor perpustakaan keliling ini akan melayani warga tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau layanan perpustakaan.
Baca Juga:
“Motor perpustakaan keliling ini akan memberikan kemudahan bagi anak-anak dan masyarakat untuk mendapatkan akses ke literasi. Kami berharap ini dapat mendorong minat membaca dan belajar di kalangan anak-anak,” ungkapnya.
Alal menegaskan, Pemerintah Kabupaten OKU berkomitmen untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam hal akses pendidikan dan informasi.
“Kami bertekad memberikan kesempatan yang setara bagi semua anak dalam mengakses ilmu dan pengetahuan. Diharapkan dengan adanya program ini, masyarakat OKU, khususnya anak-anak, semakin terdorong untuk membaca,” tandasnya. (F21)
Baca Juga:
