Baturaja, Pariwaraoku.com – PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd menerima gelar adat kerhomatan “Manggala Narottama Nugraha” dari Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) pada Senin (27/5/2024) Siang.
Pemberian gelar adat kehormatan itu ditandai dengan penyematan Destar (Udeng Bali) oleh Ketua PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya dalam kegiatan Puncak Dharma Santi Bersama hari Raya Nyepi tahun caka 1946/2024 di Pendopo rumah dinas Bupati OKU.
Hadir dalam kegiatan itu Staf Khusus Presiden RI A.A.G.N Ari Dwipayana, Pjs Ketua PHDI Sumsel Gusti Agung Santosa, Ketua PHDI OKU Wayan Sandia. Ketua DPRD OKU Ir H Marjito Bachri, Ketua PN Baturaja Elvin Adrian SH MH, Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni SIK MH, Kasdim 0403 OKU Mayor Inf Sariyo, Kajari OKU Choirun parapat SH MH, tamu undangan lainnya dan ribuan umat hindu di OKU.
Baca Juga:
Ketua Pelaksana kegiatan Kadek Wardana mengatakan pemberian gelar adat kehormatan dari unat hindu untuk pemimpin. Orang nomor satu dibumi sebimbing sekundang ini dinilai oleh umat hindu sebagai contoh pemimpin yang mampu mengayomi seluruh umat beragama termasuk umat hindu di OKU.
“Dari sudut pandang kami umat hindu di OKU menilai Pj Bupati OKU Pak Teddy sebagai sosok pemimpin sangat mengayomi seluruh umat beragama di OKU, intinya kami dianggap anak oleh beliau,” ujarnya.
Menurut Kadek, pelaksanaan Dharma Santi bersama ini pertama kali di Sumsel yang gelar di Pendopo rumah dinas Bupati, selama ini kegiatan Dharma Santi diadakan secara bergilir di berbagai daerah di OKU. “Disumsel batu OKU yang menggelar dharma santi yang digelar di Pendopo rumah dinas Bupati, Bahkan kami sangat berterimakasih karena sangat di suport oleh pemkab OKU terutama Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah,” tukasnya.
Baca Juga:
Sementara itu PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah mengatakan gelar tersebut merupakan suatu kehormatan sekaligus tanggung jawab berat bagi dirinya. Manggala Narottama Nugraha adalah pemimpin yang mengayomi umat beragama, tak hanya umat hindu saja tapi seluruh umat agama lainnya.
“Ininadalah kehormatan sekaligus tanggung jawab berat bagi kami, tapi dengan bantuan dan kerjasama semua pihak mudah-mudahan kami bisa mengayomi semua umat beragama di OKU,” ujarnya.
Dituturkannya, memang beberapa waktu lalu dirinya menghadiri langsung hari raya nyepi umat hindu, kemudian ia menawarkan untuk kegiatan dharma santi di pendopo rumah dinas Bupati OKU. Gayung bersambut tawaran itu diterima oleh oleh PHDI OKU.
Baca Juga:
“Pendopo rumah dinas Bupati OKU ini merupakan rumah simbol rakyat, siapapun umat beragama lainnya bisa menggunakan rumah ini,” tandasnya. (F21)
