Banner Muba

Baturaja, Pariwaraoku.com – Dalam rangka sukseskan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2025, PT PLN (Persero) UPT Baturaja adakan Simulasi Tanggap Darurat Bahaya Kebakaran di Kantor PLN UPT Baturaja pada Rabu (5/2) dan Kamis (6/2).

Simulasi ini bertujuan untuk memastikan seluruh pegawai memahami prosedur keselamatan, menguji respons tim tanggap darurat, serta meningkatkan koordinasi dalam menghadapi potensi insiden seperti kebakaran, gangguan kelistrikan, atau keadaan darurat lainnya. Simulasi Tanggap Darurat ini dihadiri oleh 100 personil pegawai PLN UPT Baturaja serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten OKU.

Tidak hanya kegiatan Simulasi Tanggap Darurat, terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang ditujukan untuk menguatkan budaya K3 dan kompetensi sumber daya manusia pada era transisi energi untuk mendukung produktivitas menuju Zero Harm Zero Loss. Kegiatan tersebut antara lain edukasi yang disampaikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Selatan dan Kabupaten OKU, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Ketenagakerjaan serta kegiatan donor darah.

Manager PLN UPT Baturaja yang diwakili oleh Bapak Nugroho Abrianto, dalam keterangannya menyampaikan bahwa simulasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan tim dalam menghadapi dan menangani kondisi darurat.

Baca Juga:  Jelang Pemilu 2024, Kapolres OKU Silaturahmi Dengan Pengurus Parpol

“Keselamatan merupakan prioritas utama dalam operasional PLN. Dengan adanya simulasi ini, kami ingin memastikan bahwa setiap individu memiliki pemahaman yang baik dan dapat bertindak dengan sigap dalam situasi kritis,” ujarnya.

Selama simulasi, tim tanggap darurat menjalankan berbagai skenario yang mencakup prosedur evakuasi, penggunaan alat pemadam kebakaran, serta langkah-langkah penanganan pertama bagi korban. Evaluasi dilakukan setelah simulasi untuk mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperbaiki guna meningkatkan efektivitas respons ke depannya.

Team Leader K3 & Keamanan, Ardiles, turut menambahkan pentingnya simulasi ini dalam meningkatkan kesiapsiagaan seluruh pegawai.

“Pelatihan ini sangat penting untuk memastikan bahwa semua pegawai memahami langkah-langkah keselamatan yang harus diambil saat terjadi keadaan darurat. Dengan latihan rutin, kami dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keselamatan kerja di lingkungan PLN,” jelasnya.

Selain simulasi tanggap darurat, kegiatan ini juga sekaligus dengan aksi sosial berupa donor darah yang melibatkan pegawai PLN UPT Baturaja.

“Donor darah merupakan bagian dari kepedulian sosial kami. Selain meningkatkan keselamatan di tempat kerja, kami juga ingin berkontribusi bagi masyarakat yang membutuhkan,” tambah Ardiles.

Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menambahkan bahwa PLN berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan kesiapsiagaan dalam operasionalnya. “Melalui pelatihan rutin seperti ini, PLN berharap dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi seluruh pegawai serta mendukung keandalan sistem kelistrikan di wilayah kerja kami,” ungkapnya. (F21)

Banner Muba
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *