Banner Muba

Baturaja, Pariwaraoku.com – Wujudkan OKU Zero Stunting, Pemerintah Kabupaten OKU meluncurkan dua program inovasi yakni program orang tua asuh stunting dan gerakan rumah gizi disetiap kecamatan dan Puskesmas di OKU, Sabtu (9/3/2024).

Launching dua program trobosan utama itu dilakukan secara langsung oleh PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd di Puskesmas Peninjauan. Turut hadir dalam kegiatan itu PJ TP PKK OKU Hj Zwesty Karenia Teddy, , Asisten II H Hasan HD, Asisten III H Romson Fitri. Kepala Dinas Kesehatan OKU Deddy Wijaya SKM MKes, Anggota DPRD OKU Baharudin, Kadisnaker Kadarisman, Kepala dinas PU Perkim Nopriansyah ST MM, Kepala DPPKB H Absan para Kepala Puskesmas dan tamu undangan lainnya.

Launching kegiatan itu ditandai dengan pemberian makanan tambahan untuk anak-anak penderita stunting oleh PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah bersama PJ Ketua TP PKK OKU H Zwesty Karenia Teddy didampingi Kadinkes OKU Deddy Wijaya.

“Kami berupaya membantu masyarakat terutama dalam bidang kesehatan, ini adalah cara untuk memastikan kehadiran pemerintah dirasakan oleh masyarakat,” ungkap Pj Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah saat dibincangi portal ini

Baca Juga:  SPMB 2025 Jalur Prestasi Berbeda Dari Tahun Sebelumnya, Ini Penjelasan Plt Kepala SMP N 1 OKU

Menurut Teddy, Penanganan stunting di OKU merupakan perintah dari pemerintah pusat melalui mendagri dan gubernur Sumsel, dengan tujuan menurunkan angka stunting di bawah rata-rata nasional.

OKU sebelumnya berhasil menurunkan angka stunting menjadi 11 persen, namun masih ada 264 anak stunting yang perlu ditangani. Melalui program orang tua asuh stunting, Teddy berharap semua anak stunting dapat teratasi.

“Jadi nanti Masing-masing OPD, camat, dan kades akan bertanggungjawab terhadap perkembangan gizi anak stunting, masing-masing bisa 2 atau 3 anak stunting,” ujarnya

Termasuk pemberian makanan tambahan (PMT) simultan selama enam bulan pertama, yang akan dievaluasi untuk kemungkinan dilanjutkan. “Rumah gizi menjadi solusinya, dan bapak asuh stunting ini akan bergandengan untuk menekan angka stunting di OKU,dan mewujudkan OKU Zero Stunting,” tandasnya. (F21)

Banner Muba
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *